Pertemuan Ilmiah Untuk Bertukar Pikiran Mengenai Suatu Masalah

     LIDINEWS - Pandangan anak muda perihal pertemuan pertemuan singkat dan diskusi ringan sesama anak muda bersama dengan orang tua.

Bila dilihat sekilas, pertemuan itu hanya anak muda dengan anak muda, anak muda dengan orang tua, dan orang tua dengan orang tua.

Bila kita pahami keadaan, sebenarnya setiap pertemuan dan lapak diskusi itu tidak terpatok pada orang tua dan anak muda ataupun perbedaan umur antara kaum muda dengan kaum tua.

Bila kita lihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian dari diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.

Hingga hari ini masih ada saja mahasiswa berpandangan bahwa setiap pertemuan anak muda itu adalah pertemuan yang sia sia.

Dengan alasan, pertemuan pertemuan itu tidak menghasilkan apa apa kecuali bersenang senang dengan ngobrol dan membahas hal hal negatif terhadap kehidupan sehari hari.

"Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru"

Hal ini pernah disebutkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, yaitu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EBI: Suwardi Suryaningrat), sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara

Sebenarnya, diskusi sesama mahasiswa akan menghasilkan ide ide yang baru dan bahkan menarik untuk di terapkan di tengah masyarakat.

Diskusi ringan juga sangat bermanfaat sebagai mencegah rasa stres bagi orang yang sedang ditimbun oleh berbagai masalah.

Karena setiap kali berdiskusi, setiap orang akan mendapatkan peluang untuk menyampaikan pemikiran pemikiran yang ada tersimpan di kepalanya.

Bahkan untuk menerapkan ide ide dari seseorang biasanya tidak bisa dilakukan hanya dengan satu orang, melainkan harus dikerjakan sama sama atau secara kelompok.

Bisa juga dikatakan bahwa diskusi merupakan salah satu bentuk tukar pikiran yang tearah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.

Untuk mendapatkan suatu kesepakatan bersama mengenai suatu masalah merupakan salah satu tujuan dari diskusi.

Penulis : Arjun