Gerakan Peduli Kebersihan Tanah Karo Beraksi Di Sepanjang Jalna Letjend Jamin Ginting
Kegiatan Gerakan Peduli Kebersihan Tanah Karo Pdt. Masada Sinukaban, M.Si hadir bersama 6-7 Relawan Peduli Kebersihan. Berlokasi di Sepanjang Jln Letjend Jamin Ginting Tahura (Taman Hutan Raya)-Simpang Doulu-Desa Semangat Gunung Dan Penatapen Tanah Karo
Kegiatan Peduli Kebersihan ini sudah berlangsung hampir 5 Tahun, sejak 2015 Lalu dan hingga hari ini masih terealisasikan dengan baik.
Setiap melakukan kegiatan tersebut sudah menjadi terbiasa dimulai pada Jam 10 Pagi hingga Jam 5 Sore.
Gerakan Peduli Kebersihan Tanah Karo beraksi setiap satu bulan atau dua bulan kekali dan pada Saat hari-hari besar, seperti natal, tahun baru, hari peduli sampah nasional, dan hari hari besar lainnya.
Adapun tujuan dari program-program tersebut adalah untuk membersihkan sampah plastik di sepanjang jalan sekitar desa-desa dan di daerahnya.
Bukan hanya itu, tetapi termasuk juga mencabut iklan-iklan liar di pohon dan spanduk-spanduk liar lainnya.
Pdt. Masada Sinukaban, M.Si dan semua Relawan Peduli Kebersihan mengutip sampah-sampah dan memasukkan ke dalam goni, lalu dibuang ke bak-bak sampah yang sudah disediakan oleh Pemkab di pinggiran jalan.
Pdt. Masada Sinukaban, M.Si menanggapi bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif.
“Saya berharap kedepannya desa-desa dan jalanan bersih dan asri di seluruh Tanah Karo. Kiranya Pemkab dan Pemdes menerbitkan PERDA dan PERDES untuk PEDULI KEBERSIHAN ini. Agar jangan membuang sampah sembarangan. Jadi, harapan saya gereja dan pendeta bisa melakukan hal seperti ini di wilayah pelayanannya masing-masing. Baik dimulai dari tingkat yang terkecil seperti rumah, sekolah, desa, kantor, jalanan, dan lainnya” pungkasnya.
“Gerakan ini harus terus di suarakan atau dikampanyekan di gereja, rumah, kantor dan sekolah.
Peran kita semua. Pendeta, Guru, Pemerintah dan lain sebagainya” lanjutnya mengakhiri perbincangan.
Pada kegiatan tersebut, para relawan menggunakan becak mesin yang sudah tersedia milik Gerakan Peduli Kebersihan Tanah Karo.
Beberapa relawan yang masih setia untuk mengabdi, yaitu Agultaripa Sembiring, Pristo Barus, Heron Barus, Bp Kembar Sembiring Dkk.
Bahkan masih banyak relawan yang sebenarnya masih peduli, mengingat pada 17 Agustus lalu, sekitar 20 orang relawan untuk menyukseskan kegiatan Peduli Kebersihan ini.
Relawan yang masih tetap setia mengabdi di Gerakan Peduli Kebersihan Tanah Karo berharap agar seluruh masyarakat karo ikut serta untuk menjaga kebersihan di lokasi masing-masing. Paling tidak, membuang sampah pada tempatnya. (Arjun)
