mobile

baner 300

Isu Menyebar Di Daerah Kampus


ISU MENYEBAR DI DAERAH KAMPUS
Oleh : Arjuna H T M


Setiap kelas pada jurusan masing-masing sudah menjadi budaya membentuk grup atau kelompok masing-masing. Seperti contoh, dalam satu kelas memiliki jumlah mahasiswa 35 orang . Pada jumlah 35 orang ini, akan terbentuk lagi beberapa kelompok dengan jumlah yang tidak ditentukan, ada yang 2 orang sekawanan, 3 orang, 4 orang dan seterusnya.

Bukan berarti dengan terbentuknya kelompok per kelompok tersebut menunjukkan kebencian atau ketidak sepahaman. Karena pertemanan, tergantung kenyamanan setiap individu, itu menurut saya.

Nah, dengan terbentuknya beberapa kelompok dalam satu kelas tersebut. Biasanya ada aja kelompok yang rajin berbincang-bincang, bercerita dan berbagai jenis khas masing-masing kelompok.

Di dalam kelompok yang rajin berbincang-bincang tersebut, ada satu atau beberapa orang yang suka mengumbar hasil pembahasan mereka pada saat berbincang sebelumnya, dengan kata lain “Gosip”.

Saya menyebutnya, “Cakap-cakap Estafet”

“Cakap-cakap Estafet”

Jadi, cakap-cakap estafet ini, contohnya saya menyampaikan hasil diskusi saya kepada anda , kemudian anda menyampaikannya kembali kepada teman anda yang lain, kemudian teman anda menyampaikan lagi pada orang lain, begitu hingga seterusnya.

Jadi, dari cakap-cakap estafet inilah agitasi orang-orang dengan mudah menyebarkan informasi apapun hingga tersebar di daerah kampus hingga ke luar dari kampus.

Ketika informasi internal sampai ke luar kampus, maka kemungkinan akan mucul isu baru dan sangat memungkinkan mahasiswa mudah terpengaruh.

Postingan Populer