Buat Apaan Sih Main Literasi?
Buat Apaan Sih Main Literasi?
"Eh bin, lo minggu ini kok lebih sering main hp?" tanya sahabatku.
"Gue lagi literasi Nay," Gue yang masih fokus dengan hp.
"Liat gue dikit napa! hp mulu yang lo liat, gue ini sahabat lo bin!"
"Iya gue tau, tapi literasi udah jadi kehidupan gue, " ucapku yang bersabar menghadapi tingkah nya.
"Udahlah, gue mau pulang aja."
Sejak saat itu, persahabatanku dengan Naya mulai renggang. Dia yang dulu selalu menyapaku, sekarang tidak lagi.
"Bin, Naya kok nggak pernah disini," tanya Emak gue, dia heran kenapa akhir-akhir ini dia tidak pernah kerumah.
"Dia marah mak, soalnya bibin mentingin literasi, " ucapku yang sedikit sedih.
"Itu salah kamu. literasi literasi. buat apaan literasi, dapet duit juga kagak." Emak yang ikut marah kepadaku.
"Ya Tuhan, apa salahku, aku hanya ingin menekuni hobiku," gumamku dalam hati.
***
Disekolah gue yang berangkat paling awal, ya untuk sekedar membaca dan menuangkan ideku disana, sedangkan teman-temanku mereka heran kenapa aku suka dengan literasi.
"Bin lo kenapa si, suka banget ama literasi?" tanya salah satu temanku.
"Ini dunia gue, dia yang ngilangin semua beban hidup gue," ucapku dengan enteng.
"Dikelas cuma lo yang suka literasi, mungkin lo alien, "
Kata-kata itu langsung membuatku sangat terpukul. bagaimana tidak, aku disebut seorang alien hanya karena hobi membaca dan menulis.
Semua siswa dan siswi disekolahpun ikut menjauhiku, dan tak lupa Naya sahabatku.
" Alien, lo dipanggil sama Bu Tina tuh, "
Bu Tina adalah guru sastra disekolahku. Dia seseorang yang sangat lemah lembut.
"Bu, ada apa panggil saya?" ucapku yang sudah berada didepan ruang guru.
"Kamu duduk dulu, saya disini hanya mau tanya, kamu kenapa suka literasi? " lagi-lagi semua membahas literasi.
"Itu dunia saya, itu hobi saya, sebisa mungkin itu akan menjadi profesi saya. Bu maaf kalau saya itu menyukai literasi karna dialah yang sudah membuat saya bangkit seperti sekarang," jelasku dengan panjang lebar.
"Saya bangga denganmu, tapi entah dengan semua teman-temanmu, tetap perjuangkan hobimu, " Guru yang selama ini aku idolakan dia mendukungku.
Dialah yang menjadi penyemangatku selama aku didunia literasi. Guru yang menyemangati walau itu hanya dalam kata-kata.
Kediri, 10 Juli 2019
Penulis : Bintang Binbin