Bupati Karo Sidak Ruang Kerja Tim Monev BNPB Belum Tertata
![]() |
Keterangan Poto : Bupati Karo Terkelin Brahmana Sidak Ruang kerja Tim Monev BNPB di jalan Veteran no 10 kabanjahe.(detiknews.id/mawar ginting)
Bupati Karo, Terkelin Berahmana meninjau ruang kerja Tim Monitor Evaluasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di komplek perkantoran Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya,Tata Ruang Pemerintah Propinsi Sumatera Utara UPT Sumber Daya Air, Lau Renun Lau Biang jalan Veteran no 10 Kabanjahe,Selasa (09/07/2019) sekira pukul 10,15 WIB.
Melihat ruang kerja Tim Monitor Evaluasi BNPB belum tertata sebagaimana layaknya suatu perkantoran membuat Roman Muka Bupati Karo Terkelin Brahmana Merah padam dengan intonasi Sura sedikit tinggi”, ini secepatnya harus segera dibenahi agar Tim Monev BNPB dapat segera bekerja membantu Pemkab Karo mempercepat penyelesaian masalah pengungsi akibat erupsi Sinabung,” ujar Terkelin Berahmana dengan nada suara meninggi.
“Apa perlu saya tungguin sampai sore hingga selesai semua. Jangan nanti namanya tempat kerja tapi mobiler dan perlengkapan lainnya tetap gak ada,” tambahnya.
“Upayakan adalah perubahan ,jangan hanya duduk-duduk di kantor lebih bagus kita konsentrasi disini. Biar kelak ada tamu dari BNPB maupun BN PB Provinsi bisa kita presentasi disini,” tegas Terkelin Berahmana.
Mendengar bupati berbicara dengan suara meninggi membuat Kalak BPBD Karo,Ir.Martin Sitepu bergegas cepat dalam sekejap juga Sitepu memenggil sejumlah staf BPBD dan langsung memerintahkan melengkapi semua apa yang diperlukan untuk kelayakan ruang kerja Tim Monev BNPB.
Begitu juga dengan staf dari Dinas PUPR Karo, Kabag umum Setdakab Karo,Tammat Purba, Kepala Bappeda .Ir.Nasib Sianturii semua bergerak cepat menyikapi perintah lisan bupati.
Tim Monev BNPB ,Kolonel(Inf) Yufti Sanjaya kepada sejumlah awak media mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bupati Karo hari ini.
“Sesuai dengan arahan BNPB pusat juga dalam menyikapi ada bencana harus ad Posko. Juga tidak tersebar disana sini. Posko informasinya harus ada dan satu tempat,” tegasnya mengakhiri.(tm/war)
Sumber : detiknews.id