mobile

baner 300

Kisah Dua tahun Silam



Masa itu masih kuingat sampai sekarang meski sudah dua tahun berlalu.

Kau masih saja menjadi orang yang paling banyak menyimpan luka di hatiku.

Jika kuingat masa itu, aku sadar bahwa aku benar-benar tidak pandai berpikir, karna kamu saja yg ada di pikiran ini.

Kupertahankan kau begitu kuat, aku mengejarmu disaat kau kencang berlalu meninggalkanku.

"Berapa hati yang kau simpan dibelakangku? Coba kau pikirkan betapa hancurnya aku waktu itu", perilakumumu hanya hilang lalu muncul tiba-tiba

Banyak rindu dan kata sayang yang selalu ku sampaikan padamu, supaya kau berubah dan tulus mencintaiku.

"Mengapa begitu tega menyakitiku yang tidak berbuat salah kepadamu?
Apa kau sudah bosan?
Katakan padaku! Jgn meninggalkan ku diam-diam. Kau tau aku sayang padamun lalu mengapa terlalu tega berkhianat...!!!"

Waktu itu aku benar-benar kuat, walau diselimuti luka aku tetap bertahan.

Kutunggu kau memutuskan hubungan ini agar aku bisa meyakinkan hati bahwa kau bahagia dengan keputusan itu, tapi teganya dirimu menungguku mengakiri hubungan kita.

Kau tau aku tidak mampu memutuskan hubungan kita, hingga kau tetap pada tingkahmu yg kejam menyakitiku sampai kau sudah terbuka di media sosial dengan pasangan barumu!

Sedangkan aku berusaha menyembuhkan lukaku, aku sadar bahwa aku terlalu lemah hingga saat ini ketika hati sudah pulih aku tak mau lagi mengingatmu.

Ada masanya yang melupakan kita akan terlupakan, karena selalu ada yg baru dalam rasa, suka, simpati, rindu dan lain lainnya terlupakan.

Berubahlah terus sampai kau menjadi seperti aku, sepenggal kisah di masa lalu kisah yang mengajariku tentang gagal.

Kegagalan yang justru menyadarkanku
bahwa memilih dia adalah sebuah kesalahan.

Memperjuangkan dia hanyalah angan.
Mempertahankan dia adalah kebodohan.
Dan saat ini aku mencari jalanku sendiri mengabaikan kisah lalu itu.

Penulis : Sianjhae
Editor   : Arjun

Postingan Populer